Sepuluh tahun mengabdi sebagai Direktur Utama BPRS HIK Parahyangan, Ir H Toto Suharto, memasuki masa purna tugas. Ia menjabat sebagai Direktur Utama dari Oktober 2011 hingga 2021.
Sebagai seorang profesional, kiprah Ir. H. Toto Suharto tidak bisa dilepaskan dari perjalanan BPR Syariah. Ia merupakan tim pendiri PT BPR Syariah Harta Insan Karimah pada 1991-1993. Ia kemudian menapaki karirnya sebagai Analis Pembiayaan dari 1993-1999.
Tahun 2001, Ir. H. Toto Suharto mulai mengemban jabatan di BPRS HIK, yakni sebagai Kepala Divisi Legal dan Administrasi Pembiayaan. Tiga tahun berselang, ia diangkat menjadi Kepala Divisi Pengawasan dan Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah.
Karier Ir. H. Toto Suharto terus menanjak ketika ia ditetapkan sebagai Staf Khusus Direksi PT BPRS HIK bidang pengembangan, Treasury, dan Syariah pada 2003. Kemudian pada 2005 hingga Maret 2008, Toto menjadi Asisten Direksi.
Selama dua tahun dari Maret 2008-Juli 2010, Ir. H. Toto Suharto mengabdi sebagai Direktur Marketing. Pada 2011, ia dipercaya sebagai Direktur Utama BPRS HIK Parahyangan hingga memasuki masa purna tugas pada 2021.
Ir. H. Toto Suharto lahir di Cirebon, 19 November 1966. Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN Purwawinangun 2 Kuningan, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kuningan. Toto Suharto menamatkan sekolah menengah atas di SMAN Negeri 2 Kuningan. Tahun 1991, Ir. H. Toto Suharto lulus dari Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB).
Di samping karier profesionalnya, Ir. H. Toto Suharto juga aktif berorganisasi sejak muda. Ia tercatat pernah menjadi Pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa, Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian IPB, Bidang Penelusuran dan Kemampuan. Kemudian pada 1991-1994, ia menjadi anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia.
Sejak memulai menjadi tim pendiri PT BPR Syariah Harta Insan Karimah hingga purna tugas sebagai Direktur Utama, setidaknya Ir. H. Toto Suharto telah mengabdi dan mendedikasikan dirinya selama 30 tahun.
Terima kasih atas segala pengabdian, tenaga, dan pikirannya. Selamat memasuki purna tugas, Ir. H. Toto Suharto.