BPRS HIK PARAHYANGAN PERKUAT LITERASI KEUANGAN SYARIAH, PERKENALKAN TABUNGAN SANTRI DI TASIKMALAYA

TASIKMALAYA, JAWA BARAT – 15 Juni 2025 – BPRS HIK Parahyangan menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekonomi syariah dan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Tim Pendanaan BPRS HIK Parahyangan, yang diwakili langsung oleh Ibu Adelia Monachristy selaku Kepala Bagian Pendanaan, turut serta dalam acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh Mitra Syiar Baitulloh Corma Umroh Tasikmalaya pada hari Minggu, 15 Juni 2025.

Kehadiran BPRS HIK Parahyangan dalam agenda silaturahmi yang dihadiri oleh para mitra dan komunitas pondok pesantren di Tasikmalaya ini bertujuan utama untuk memperkenalkan produk tabungan syariah yang dirancang khusus bagi kalangan santri. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BPRS HIK Parahyangan dalam mendukung kemandirian finansial dan menumbuhkan kesadaran menabung sejak usia dini di lingkungan pesantren.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Adelia menyampaikan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik berlandaskan prinsip syariah. "Kami melihat potensi besar pada generasi santri sebagai pilar ekonomi umat di masa depan. Melalui produk tabungan syariah yang kami perkenalkan, BPRS HIK Parahyangan berkomitmen untuk menumbuhkan kesadaran finansial sejak dini, sekaligus memberikan fasilitas yang sesuai syariat untuk mendukung kemandirian dan cita-cita mereka," ujar Ibu Adelia.

Beliau menambahkan, sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Mitra Syiar Baitulloh Corma Umroh, adalah langkah strategis bagi BPRS HIK Parahyangan dalam mendekatkan layanan dan manfaat perbankan syariah kepada komunitas, khususnya para santri yang merupakan bibit unggul bangsa. Tabungan santri ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para santri untuk menyimpan dana mereka dengan aman, bertumbuh secara berkah, serta menjadi bekal untuk pendidikan dan masa depan mereka.

Melalui inisiatif ini, BPRS HIK Parahyangan tidak hanya berfokus pada fungsi intermediasi keuangan, tetapi juga berperan aktif dalam edukasi dan pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan.