UPZ BPRS HIK Parahyangan Bersama BMM Salurkan Zakat dalam Bentuk Al-Qur’an Isyarat dan Kursi Roda untuk Siswa Disabilitas di Kabupaten Bandung Barat
- BPRS HIK PARAHYANGAN
- May 28
- 1 min read

Bandung Barat, 27 Mei 2025 — Unit Pengelola Zakat (UPZ) BPRS HIK Parahyangan kembali menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan zakat secara tepat sasaran dan berdampak nyata. Kali ini, UPZ BPRS HIK Parahyangan berkolaborasi dengan Baitul Maal Muamalat Indonesia (BMM) menyalurkan bantuan zakat dalam bentuk Al-Qur’an Isyarat bagi siswa-siswi disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Chahya Putra, yang berlokasi di Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan agama bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan metode pembelajaran yang sesuai, yakni Al-Qur’an Isyarat. Program ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi SLB Chahya Putra dalam memahami dan menghafal Al-Qur’an meskipun memiliki keterbatasan fisik dan sensorik.
Selain itu, UPZ BPRS HIK Parahyangan dan BMM juga menyerahkan kursi roda khusus kepada salah satu siswa SLB bernama Rindu, yang sejak kecil mengalami kelumpuhan. Bantuan ini bertujuan memberikan kemudahan mobilitas dan mendukung kualitas hidup Rindu agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
“Kami bersyukur dapat bekerja sama dengan BMM dalam program penyaluran zakat ini. Memberikan akses pendidikan dan dukungan bagi anak-anak disabilitas merupakan wujud nyata dari kepedulian sosial dan komitmen kami dalam memberdayakan masyarakat,” ujar Danang Satriyo - Ketua UPZ BPRS HIK Parahyangan.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai implementasi nilai-nilai keislaman yang mengajarkan untuk saling membantu dan berbagi kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para siswa SLB Chahya Putra dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih optimal dan meningkatkan kualitas hidup mereka, serta memberi inspirasi bagi masyarakat luas tentang pentingnya inklusivitas dan solidaritas sosial.
Comments